Pengertian dan fungsi dari kapasitor

Sabtu, 27 Januari 20180 komentar

Pada kesempatan kali muliatronik akan mengulas salah satu komponen elektronika yang bernama kapasitor. Mari kita cari tahu bersama apa fungsi dari sebuah kapasitor, silahkan simak.

Pengertian Kapasitor

Kapasitor adalah salah satu jenis komponen elektronika yang memiliki kemampuan dapat menyimpan muatan arus listrik di dalam medan listrik selama batas waktu tertentu dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan arus listrik tersebut. Kapasitor juga memiliki sebutan lain, yakni kondensator.

Kapasitor atau kondensator ini termasuk salah satu jenis komponen pasif.
. Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian elektronika terbilang sederhana. Listrik dialirkan menuju ke kapasitor atau kondensator.

Saat kapasitor sudah terisi penuh dengan arus listrik, maka kapasitor tersebut akan mengeluarkan muatannya, dan kembali mengisinya lagi seperti awal. Proses tersebut berlangsung terus-menerus dan begitu seterusnya. Pada umumnya kapasitor terbuat dari bahan dua buah lempengan logam yang dipisahkan oleh bahan dielektrik.

Bahan dielektrik sendiri adalah bahan yang tidak bisa dialiri listrik (isolator) seperti ruang hampa udara, gelas, keramik, dan masih banyak lagi yang lain. Jika kedua ujung plat logam diberikan aliran listrik, maka yang terjadi adalah muatan positif akan berkumpul pada ujuang plat logam yang satunya atau sebaliknya.

Karena ada bahan dielektrik atau non konduktor, maka muatan positif tidak akan bisa menuju ke muatan negatif, dan sebaliknya muatan negatif juga tidak akan bisa menuju ke muatan positif. Muatan elektrik tersebut akan tersimpan selama tidak ada konduksi pada bagian ujung-ujung kaki kapasitor.

 Berikut rangkuman mengenai beberapa fungsi yang dimiliki oleh komponen kapasitor.

1.Untuk menyimpan arus dan tegangan listrik sementara waktuSebagai penyaring atau filter dalam sebuah rangkaian elektronika seperti power supply atau adaptor
2.Sebagai kopling antara rangkaian elektronika satu dengan rangkaian elektronika yang lain
3.Untuk menghemat daya listrik apabila dipasang pada lampu neon
4.Sebagai isolator atau penahan arus listrik untuk arus DC atau searah
5.Sebagai konduktor atau menghantarkan arus listrik untuk arus AC atau bolak-balik
6.Untuk meratakan gelombang tegangan DC pada rangkaian pengubah tegangan AC ke DC (adaptor)
7.Sebagai oscilator atau pembangkit gelombang AC (bolak-balik)Dan lain sebagainya
8.Untuk menghilangkan bouncing (percikan api) abila dipasang pada saklar
Share this article :
 
Support :

service televisi panggilan

Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Muliatronik service televisi dan elektronik panggilan wilayah kudus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger